Agustus 17, 2020

Repost from Dadan @KelasKreatif WAG

 Merdeka!

Merdeka bukan berarti berhenti untuk berjuang. 

Merdeka adalah momentum untuk terus berkarya. 

Perjuangan masa kini bukanlah mengangkat senjata, namun terus berupaya untuk mengangkat derajat bangsa. 

Untuk itu, kami para guru, berusaha agar para anak bangsa mendapatkan layanan terbaik dengan memdedikasikan diri untuk  mendidik mereka menjadi aset  pembangunan bangsa. 

Buku digital ini adalah sebagian kecil yang dapat kami berikan sebagai kontribusi pada momentum peringatan kemerdekaan RI. 

Buku digital ini berisi tentang teknik pembelajaran yang dapat digunakan di dalam kelas meskipun tanpa bantuan teknologi. Sehingga dapat diterapakan bagi semua kalangan dari Sabang sampai Merauke. 

Semoga bermanfaat bagi kita semua khususnya para pahlawan pendidikan bangsa Indonesia. 

E-book *Belajar itu Menyenangkan* dapat diunduh di sini: 

https://bit.ly/3iLRqSj


75 tahun dan ribuan tahun ke depan, "Dirgahayu Indonesiaku!"   

 ðŸ‡®ðŸ‡©ðŸ‡®ðŸ‡©ðŸ‡®ðŸ‡©ðŸ‡®ðŸ‡©ðŸ‡®ðŸ‡©ðŸ‡®ðŸ‡©ðŸ‡®ðŸ‡©


#kelaskreatif
#gurumenulis
#pendidikan
#indonesiamaju
#belajarmenyenangkan
#tekhnikmengajar
#metodepengajaran
#modelbelajar
#icebreaking

Juli 05, 2020

Belajar Membangun Branding dari Seorang Motivator

Namin AB Ibnu Solihin founder motivatorpendidikan.com, pegiat daring melalui blog, mefia sosial, slideshare, instagram dan juga youtube, memberikan poin-poin penting dalam kegiatan Diklat Menulis melalui Whatsapp Grup. 
 

Mengenai membangun branding ada beberapa poin yang beliau sampaikan. Diantaranya:
  • Kenali potensi dan passion anda
  • Buat nama atau alamat blog sesuai branding yang telah anda tentukan (prinsipnya: Unik, Simpel, dan Mudah Diingat)
  • Menulis konten di blog sesuai permintaan pembaca. Untuk mencari tahu apa minat pembaca adalah dengan mencari statistik tulisan pada blog anda.
  • Selalu masukan atau ketik keywords atau tags pada konten tulisan anda di blog sesuai branding anda.
  • Kelola Blog dengan konsisten dan desain yang kreatif dan informatif. Lebih baik menggunakan domain dan hosting berbayar.
  • Share tulisan anda di Blog melalui Medsos. Selaraskan konten blog dan medsos. Bangun branding anda di medsos dengan konten positif.
  • Jangan plagiat atau me-copy paste tulisan orang lain. Menulislah dengan percaya diri sesuai kapasitas yang anda miliki.
Ada beberapa catatan penting mengenai membangun branding yang harus kita jadikan patokan, yaitu:
  • Membangun Branding memang tidak mudah, tapi jika kita sungguh-sungguh Insya Allah ada kemudahan. 
  • Membangun Branding juga harus sejalan dengan kompetensi yang kita miliki. Jangan coba-coba membangun Branding tertentu tapi tidak punya Ilmunya.
  • Membangun Branding melalui blog juga harus selaras dengan kepribadian kita di Blog, Medsos dan segala aktivitas yang kita lakukan. 
  • Menulis konten Blog dengan konsisten pada Branding yang kita miliki adalah kewajiban yang harus ditaati. Kala mau dikenal sebagai pakar pendidikan misalnya, ya sudah konsisten nulis hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut.
Namun kata Beliau, "Jika belum paham tentang Branding, tidak usah dipusingkan. Fokus saja menulis sesuai dengan kemampuan kita." Teruslah bersemangat untuk memantaskan diri menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani. Terus belajar dengan banyak sumber. Banyaklah membaca buku. *Karena kita tidak mungkin bisa menulis jika malas membaca*  Jadilah sebaik-baik manusia yang bisa memberi manfaat untuk banyak orang.

Lebih jauh beliau menambahkan, bahwa  proses menulis itu terdiri dari Rumus 5a.
  • Dipaksa
  • Terpaksa
  • Kepaksa
  • Biasa
  • Terbiasa 
Jadi paksakan dulu selama 3 bulan minimal menulis 15 menit saja. Insya Allah setelah itu akan jadi terbiasa.

Juli 01, 2020

Tulis-Tayangkan, Dua Langkah Cepat menjadi Blogger

Seorang blogger, seorang photographer, seorang vlogger, seorang penulis yang juga seorang guru, Dedi Dwitagama, membagikan tipsnya untuk menjadi penulis blog yang rajin mengunggah karya hingga pantas menyandang sebutan blogger dalam kegiatan Diklat Menulis via WAG hari Rabu, 24 Juni 2020.


Penulis blog di http://trainerkita.wordpress.com ini mengatakan manfaat blog buat beliau  yang utama adalah mendokumentasikan kegiatan, perjalanan, ide-ide, keresahan, atau apa saja yang bisa disampaikan secara lisan pada rapat di sekolah atau yang tak bisa disampaikan pada siapapun, seperti keranjang yang dia  titip di dunia maya. 

Beliau menulis kapan aja saat ide muncul, bahkan saat menunggu anak di lokasi parkir sekolahnya, sambil mendengarkan musik di mobil, menulis dengan menggunakan handphone dan tak perlu di edit, langsung tayangkan saja tambahnya.

 Usahakan makin sering menulis, karena pengalaman menulis kita secara otomatis akan meningkatkan mutu tulisan, plus sering-sering berkunjung ke blog teman sebagai pembanding. 

Saat punya ide, langsung ketik di gadget anda sebelum lupa. Saat ada waktu, lanjutkan tulisan itu, lengkapi dengan foto sendiri atau cari di google, kemudian upload.

Juni 29, 2020

Personal Branding Menuju Sukses di Dunia Maya

Katanya kalau ingin sukses di dunia maya maka harus punya Personal Branding. Ingin jadi blogger atau vlogger tentukan dulu personal brandingnya. Biar tayangannya jelas dan pengunjung maupun subscriber nyaman berlangganan, pilih dulu Personal Branding unikmu. Apa sih personal branding itu? Bagaimana cara memperolehnya?

Personal Branding adalah bagaimana kita mengembangkan dan memaksimalkan potensi/ keterampilan diri (skill), perilaku (behaviour), dan memahami nilai unggul (value) apa yang ingin dilakukan dan ingin dicapai dalam diri kita. Dengan kita mengasah kemampuan dan sering berlatih untuk memunculkan sebuah potensi diri, maka kita akan menemukan sebuah nilai unggul pada diri kita. Sehingga tidak perlu menjadi ahli, kita cukup belajar, menggali, mencari tahu, kemudian merangkaikannya menjadi sebuah karya yang disukai diminati dan dicari orang.

Dalam hal menulis pun sama, menulis merupakan kegiatan yang harus dibiasakan, supaya tulisan kita menarik perhatian orang lain. Salah satu cara menumbuhkan personal branding dalam menulis yaitu menentukan jenis tulisan dengan tema tertentu. Media menulis entah itu berupa artikel, buku, atau pun blog membutuhkan personal branding yang unik sehingga diminati banyak pembaca. 

Cara memunculkan personal branding dalam sebuah karya tulisan diantaranya dengan membuat judul yang menarik sehingga ketika orang mencarinya di search engine maka tulisan kita akan muncul. Contohnya dengan menggunakan kata manfaat, cara, resep, jitu, sukses dan sebagainya.

Hal-hal yang sangat penting tersebut diungkapkan oleh pa Agus Sampurno dalam pertemuan Diklat Menulis bersama Omjay di pertemuan ke 10. Semoga kita bisa mencari personal branding sendiri, mengungkapkan dalam karya entah dalam blog maupun vlog.





Juni 22, 2020

BERKARYA DALAM RAGAM NON FIKSI

“ Orang boleh pandai setinggi langit, tetapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian" (Pramoedya Ananta Toer). Kutipan tersebut diungkapkan oleh seorang penulis buku yang bernama Siska Distiana untuk menutup kegiatan dalam Diklat Menulis.


Apakah karya non fiksi itu? Karya non fiksi adalah tulisan yang ditulis berdasarkan fakta atau kenyataan atau karya informatif yang terdiri dari bermacam ragam, antara lain: 
1. Berita
Suatu keterangan mengenai peristiwa yang sedang hangat. Teknis penulisannya yaitu hard news dan feature. Hard news adalah berita yang lugas dan singkat tidak bertele-tele. sedangkan feature adalah artikel kreatif yang bersifat menghibur. 
2. Essay 
Tulisan non fiksi yang membahas masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulis (opini)
3. Catatan perjalanan
Tulisan tentang ulasan yang ditemui dalam kegiatan tersebut secara detail
4. Artikel informatif
 Jenis tulisan yang membahas sesuai secara detil dengan   tujuan untuk menambah pengetahuan tentang pembaca.
5. Best Practise 
Tulisan tentang pengalaman terbaik dalam menyelesaikan suatu permasalahan, ini biasanya dipakai oleh guru di dunia pendidikan, dan biasanya ditulis dalam bentuk formal yaitu PTK (penelitian tindakan kelas).

Mengapa harus menulis? Inilah tiga alasan menulis yang beliau ungkapkan:
1. "Qoyyidul 'Ilma bil kitabi, Ikatlah ilmu dengan tulisan". Ini adalah satu hadist Rasulullah tentang menulis.
2. Berbagi ilmu/pengetahuan yang kita miliki dengan orang lain sekaligus 
3. Tulisan yang kita buat bisa kita jadikan legalisasi dan mematenkan ide-ide kita.
Beliau juga mengatakan, langkah mudah untuk menulis adalah dengan membuat kerangka tulisan terlebih dahulu, agar kita memiliki draft tulisan sehingga saat menulis nanti kita tidak tersesat jalan. Dari kerangka ini lalu kita bisa menyusun bagian pendahuluan atau pembuka, bagian isi dan penutup tulisan. Setelah disusun beliau biasanya mengendapkan dulu tulisannya untuk mengistirahatkan otak, setelah otak lebih jernih maka dibaca ulang jika ada kesalah ketik atau lainnya. Inilah yang disebut oleh beliau sebagai self editing. 

Selanjutnya beliau menjelaskan lebih detail dalam langkah langkah atau persiapan saat akan membuat sebuah tulisan
1. Mengeluarkan ide yang ada di pikiran Misalnya saya akan menulis tentang virus corona, maka semua yang saya pikirkan tentang itu saya tulis dulu. Biasanya saya menggunakan mind mapping sederhana untuk itu.
2. Menyusun, dan meletakkan di bagian pembuka, tengah, dan penutup tulisan.
3. Setelah semua selesai saya tulis, kemudian saya mengendapkan dulu tulisan itu. Minimal 15 menit saja. Tujuan mengendapkan ini adalah untuk mengistirahatkan otak.
4. Membaca tulisan itu kembali dan mengedit jika ada yang salah ketik atau letaknya tidak pas
5. Setelah semua oke, barulah tulisan di setor ke editor (jika itu tulisan pesanan), atau  diposting

Kemudian bagaimana menulis berita yang baik? Ini adalah empat kriteria dalam penulisan berita:
1. Harus terpenuhi dulu semua unsur beritanya. Apa itu? 5W+1H (Who, What, When, Where, Why, dan How). Jadi  sebuah berita harus bisa menceritakan siapa melakukan apa, kapan dan di mana dilakukannya, mengapa melakukan itu, dan bagaimana ia melakukannya.
2. Ada nilai aktualitas dan faktualitas dalam berita. Aktualitas itu kecepatan berita ditayangkan. Jadi makin cepat sebuah peristiwa diangkat menjadi berita dan ditayangkan/dimuat, akan lebih diminati khalayak.
3. Kemudian faktualitas, ini bicara tentang kebenaran. Jadi sebuah berita harus benar-benar berdasarkan peristiwa nyata.
4. Terakhir, kemampuan menulis kita berbanding lurus dengan kemampuan membaca, makin banyak  membaca berita, maka akan lebih mudah memproduksi kata yang menarik pada naskah .

Juni 19, 2020

Sembilan Tips Menulis Resume

Teresia Sri Rahayu,S.Pd, SD, seorang guru dan juga blogger adalah penulis yang sukses. Berbagai hasil karyanya mendapat penghargaan. Dan juga blognya dikunjungi banyak orang berkat tulisannya yang selalu ter-update dan berkualitas serta dibutuhkan masyarakat dari berbagai kalangan. 

Dalam Diklat Menulis hari Rabu, 17 juni 2020, beliau memberikan tips untuk menulis:
1. Menulis resume sesegera mungkin, selagi topik itu hangat. Tujuannya agar tidak semakin banyak uraian yang terlewat. 

2. Menulis resume sesuai dengan gaya menulis kita sendiri. Just be your self. 

3. Tangkap point penting materi dari narasumber, modifikasi dgn kalimat sendiri (jangan asal copas materi dr chat) 

4. Gunakan pengantar yg menarik sebelum masuk di isi resume 

5. Gunakan heading dan sub heading agar resume terkesan lebih rapi tatanannya. Selain itu, penggunaan heading dan sub heading akan membantu pembaca memahami struktur tulisan. 

6. Tulislah resume dgn sepenuh hati. Bukan karen sekedar ingin mengerjakan tugas.
- Menentukan judul resume yg wow 
  ( https://www.cikgutere.com/2020/03/lima-judul-tulisan-yang-menarik-minat.html?m=1 )
- Mencari referensi terkait topik 
- Merancang "pasar" resume kita dan melakukan strategi promosi
- Merancang tampilan / visual resume dgn menambahkan gambar atau video di resume kita. 
-Melakukan editing sederhana (PUEBI)

7. Cari informasi terkait narasumber yg akan kita tulis materinya melalui resume. Semakin kita lengkap dalam memberikan gambaran narasumber, maka point kita akan menjadi lebih baik daripada peresume yg lain. Caranya : stalking akun medsos narasumber (FB, instagram, dll)

8. Gunakan aplikasi atau alat - alat lain yg mendukung kita dlm menulis resume, misalnya jika ada narasumber yg memberikan materi melalui youtube, maka putar videonya di hp, sambil ketik resumenya. Atau jika ada narasumber yg menyampaikan materi melalui voice note, gunakan aplikasi voice to text untuk mengubahnya menjadi text. 

9. Lakukan blog walking utk mencari informasi yg mungkin terlewat serta mencari inspirasi menulis.


Ternyata menulis resume itu tidak hanya menyalin dan menempel dari pembicaraan sebelumnya, tapi membutuhkan keterampilan yang bisa didapat dengan mencari dan membaca pengetahuan lain yang mendukung. Bahkan dari awal judul sampai akhir tulisan harus diatur supaya menarik dan membuat orang ingin membaca.



Juni 17, 2020

Konsistensi Nge-blog untuk menjadi Penulis Profesional

Menulis adalah keterampilan berbahasa yang harus terus dilatih. Salahsatunya dengan rajin menulis blog. Menjadi blogger artinya memiliki komitmen untuk menulis. Apa saja yang harus ditulis? seberapa banyak harus menulis? kapan dan bagaimana cara menulis di blog? Adalah Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd seorang guru yang juga blogger dan pelatih blog membagikan pengalamannya dalam kegiatan diklat menulis. 


Ada beberapa hal penting mengenai menulis dan juga nge-blog yang beliau sampaikan dalam kegiatan tersebut. Diantara poin-poin penting tersebut yang paling menarik adalah kata-katanya mengenai motivasi menjadi blogger,  "Motivasi menjadi faktor penting untuk menjaga konsistensi ngeblog. Motivasi ada dua yaitu dari hasil ngeblog dan target ngeblog Sekarang ini banyak blogger yang terjebak pada motivasi yang berorientasi pada hasil, khususnya penghasilan dari iklan. Ini motivasi yang sebaiknya dihindari, karena jika tak kunjung dapat penghasilan, kita akan mudah meninggalkan blog. Memasang iklan boleh saja tapi jangan terlalu banyak berharap. 
Apalagi bagi blogger yang baru membuat blog, perlu menunggu minimal 6 bulan jika ingin mendaftarkan blognya ke google adsense, itu pun tidak dijamin pasti diterima. Mari kita kembali pada tujuan awal bergabung dengan grup ini yaitu mengasah kemampuan menulis hingga menerbitkan buku. Blog digunakan sebagai media tempat kita menulis saja."

Kemudian beliau juga berbagi mengenai hambatan dalam mengerjakan blog. 
"Kurangnya Ide tulisan kerap menjadi penghambat aktivitas menulis kita, Terkadang  kita sudah berada di depan laptop dan siap menulis, tapi masih bingung mau menulis apa. Menurut saya, kita tidak perlu menunggu ide/kejadian hebat untuk bisa menulis. Saya memiliki prinsip, hal biasa yang kita lakukan/alami bisa jadi dianggap luar biasa bagi orang lain. Maka hal yang paling mudah ditulis adalah pengalaman/aktivitas sehari-hari di rumah atau di tempat kerja. Apalagi kita guru, tentu punya banyak cerita."

Tentunya hal-hal tersebut amatlah baik untuk dijadikanpedoman kita dalam menulis supaya motivasi kita tidak melulu kepada uang, tetapi lebih kepada berbagi ilmu dan pengetahuan supaya ketika tidak berhasil sampai menghasilkan uang, kita tidak akan terlalu kecewa dan terus berusaha memberikan yang terbaik dalam bentuk ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi siapa pun.