Tidak sampai situ saja. Setelah laporan PTK selesai, dicetak dan dijilid, langkah berikutnya yaitu melalui proses panjang penilaian. Entah dari tim penilai dupak atau dari instansi lain yang berhak menilai selama proses pembuatan PAK kenaikan pangkat.
Lalu apa yang bisa kita lakukan supaya PTK hasil keringat dan pemikiran yang begitu rumit, tidak hanya menjadi onggokan sampah kertas kiloan? Ternyata PTK bisa dijadikan buku. Setelah proses pengeditan lagi supaya format yang terbentuk sesuai layakna buku, kemudian hasil karya tulis tersebut bisa diterbitkan dan diedarkan. Tentunya melalui proses bersama editor dan penerbit yang tertarik.
Materi mengenai penerbitan buku yang berasal dari PTK disampaikan oleh bu Hati, seorang guru yang juga editor.
Berbagai tips dan trik penulisan PTK menjadi buku dan contoh-contoh sistematikanya menjadi acuan yang jelas untuk para peserta. Salah satu tips yang beliau ucapkan adalah "Dalam mengubah PTK menjadi buku, penting sekali memperbanyak isi materi, variabel bebasnya dari kata kunci judul buku kita. atau lebih memperluas isi bacaannya. tentunya berdasarkan sumber yang relevan."
Dengan menerbitkan PTK menjadi buku berISBN, tidak hanya kita bisa berbagi ilmu, tapi juga kita bisa mendapatkan poin angka kredit untuk publikasi ilmiah. Selayaknya penerbitan buku, apabila banyak yang berminat dan membelinya akan menjadi keuntungan juga bagi isi dompet kita.
Mari berkarya dan menjadi manusia berguna.
luar biasa, sangat bermanfaat.. jazakillah buu
BalasHapusTerima kasih Bu.. Ilmunya sangat bermanfaat
HapusTerima kasih Pa
BalasHapusMantap Bu.. 😊
BalasHapusTerima kasih sudah mampir 😍
Hapus