Juli 05, 2020

Belajar Membangun Branding dari Seorang Motivator

Namin AB Ibnu Solihin founder motivatorpendidikan.com, pegiat daring melalui blog, mefia sosial, slideshare, instagram dan juga youtube, memberikan poin-poin penting dalam kegiatan Diklat Menulis melalui Whatsapp Grup. 
 

Mengenai membangun branding ada beberapa poin yang beliau sampaikan. Diantaranya:
  • Kenali potensi dan passion anda
  • Buat nama atau alamat blog sesuai branding yang telah anda tentukan (prinsipnya: Unik, Simpel, dan Mudah Diingat)
  • Menulis konten di blog sesuai permintaan pembaca. Untuk mencari tahu apa minat pembaca adalah dengan mencari statistik tulisan pada blog anda.
  • Selalu masukan atau ketik keywords atau tags pada konten tulisan anda di blog sesuai branding anda.
  • Kelola Blog dengan konsisten dan desain yang kreatif dan informatif. Lebih baik menggunakan domain dan hosting berbayar.
  • Share tulisan anda di Blog melalui Medsos. Selaraskan konten blog dan medsos. Bangun branding anda di medsos dengan konten positif.
  • Jangan plagiat atau me-copy paste tulisan orang lain. Menulislah dengan percaya diri sesuai kapasitas yang anda miliki.
Ada beberapa catatan penting mengenai membangun branding yang harus kita jadikan patokan, yaitu:
  • Membangun Branding memang tidak mudah, tapi jika kita sungguh-sungguh Insya Allah ada kemudahan. 
  • Membangun Branding juga harus sejalan dengan kompetensi yang kita miliki. Jangan coba-coba membangun Branding tertentu tapi tidak punya Ilmunya.
  • Membangun Branding melalui blog juga harus selaras dengan kepribadian kita di Blog, Medsos dan segala aktivitas yang kita lakukan. 
  • Menulis konten Blog dengan konsisten pada Branding yang kita miliki adalah kewajiban yang harus ditaati. Kala mau dikenal sebagai pakar pendidikan misalnya, ya sudah konsisten nulis hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut.
Namun kata Beliau, "Jika belum paham tentang Branding, tidak usah dipusingkan. Fokus saja menulis sesuai dengan kemampuan kita." Teruslah bersemangat untuk memantaskan diri menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani. Terus belajar dengan banyak sumber. Banyaklah membaca buku. *Karena kita tidak mungkin bisa menulis jika malas membaca*  Jadilah sebaik-baik manusia yang bisa memberi manfaat untuk banyak orang.

Lebih jauh beliau menambahkan, bahwa  proses menulis itu terdiri dari Rumus 5a.
  • Dipaksa
  • Terpaksa
  • Kepaksa
  • Biasa
  • Terbiasa 
Jadi paksakan dulu selama 3 bulan minimal menulis 15 menit saja. Insya Allah setelah itu akan jadi terbiasa.

Juli 01, 2020

Tulis-Tayangkan, Dua Langkah Cepat menjadi Blogger

Seorang blogger, seorang photographer, seorang vlogger, seorang penulis yang juga seorang guru, Dedi Dwitagama, membagikan tipsnya untuk menjadi penulis blog yang rajin mengunggah karya hingga pantas menyandang sebutan blogger dalam kegiatan Diklat Menulis via WAG hari Rabu, 24 Juni 2020.


Penulis blog di http://trainerkita.wordpress.com ini mengatakan manfaat blog buat beliau  yang utama adalah mendokumentasikan kegiatan, perjalanan, ide-ide, keresahan, atau apa saja yang bisa disampaikan secara lisan pada rapat di sekolah atau yang tak bisa disampaikan pada siapapun, seperti keranjang yang dia  titip di dunia maya. 

Beliau menulis kapan aja saat ide muncul, bahkan saat menunggu anak di lokasi parkir sekolahnya, sambil mendengarkan musik di mobil, menulis dengan menggunakan handphone dan tak perlu di edit, langsung tayangkan saja tambahnya.

 Usahakan makin sering menulis, karena pengalaman menulis kita secara otomatis akan meningkatkan mutu tulisan, plus sering-sering berkunjung ke blog teman sebagai pembanding. 

Saat punya ide, langsung ketik di gadget anda sebelum lupa. Saat ada waktu, lanjutkan tulisan itu, lengkapi dengan foto sendiri atau cari di google, kemudian upload.