Juni 17, 2020

Konsistensi Nge-blog untuk menjadi Penulis Profesional

Menulis adalah keterampilan berbahasa yang harus terus dilatih. Salahsatunya dengan rajin menulis blog. Menjadi blogger artinya memiliki komitmen untuk menulis. Apa saja yang harus ditulis? seberapa banyak harus menulis? kapan dan bagaimana cara menulis di blog? Adalah Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd seorang guru yang juga blogger dan pelatih blog membagikan pengalamannya dalam kegiatan diklat menulis. 


Ada beberapa hal penting mengenai menulis dan juga nge-blog yang beliau sampaikan dalam kegiatan tersebut. Diantara poin-poin penting tersebut yang paling menarik adalah kata-katanya mengenai motivasi menjadi blogger,  "Motivasi menjadi faktor penting untuk menjaga konsistensi ngeblog. Motivasi ada dua yaitu dari hasil ngeblog dan target ngeblog Sekarang ini banyak blogger yang terjebak pada motivasi yang berorientasi pada hasil, khususnya penghasilan dari iklan. Ini motivasi yang sebaiknya dihindari, karena jika tak kunjung dapat penghasilan, kita akan mudah meninggalkan blog. Memasang iklan boleh saja tapi jangan terlalu banyak berharap. 
Apalagi bagi blogger yang baru membuat blog, perlu menunggu minimal 6 bulan jika ingin mendaftarkan blognya ke google adsense, itu pun tidak dijamin pasti diterima. Mari kita kembali pada tujuan awal bergabung dengan grup ini yaitu mengasah kemampuan menulis hingga menerbitkan buku. Blog digunakan sebagai media tempat kita menulis saja."

Kemudian beliau juga berbagi mengenai hambatan dalam mengerjakan blog. 
"Kurangnya Ide tulisan kerap menjadi penghambat aktivitas menulis kita, Terkadang  kita sudah berada di depan laptop dan siap menulis, tapi masih bingung mau menulis apa. Menurut saya, kita tidak perlu menunggu ide/kejadian hebat untuk bisa menulis. Saya memiliki prinsip, hal biasa yang kita lakukan/alami bisa jadi dianggap luar biasa bagi orang lain. Maka hal yang paling mudah ditulis adalah pengalaman/aktivitas sehari-hari di rumah atau di tempat kerja. Apalagi kita guru, tentu punya banyak cerita."

Tentunya hal-hal tersebut amatlah baik untuk dijadikanpedoman kita dalam menulis supaya motivasi kita tidak melulu kepada uang, tetapi lebih kepada berbagi ilmu dan pengetahuan supaya ketika tidak berhasil sampai menghasilkan uang, kita tidak akan terlalu kecewa dan terus berusaha memberikan yang terbaik dalam bentuk ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi siapa pun.

 

6 komentar:

  1. Bagus ibu...tetap semangat
    Saya juga telat

    BalasHapus
  2. Bertemu Om Jay pertama di group penelitian kualitatif. Tidak menyangka ternyata saya bertemu dengan guru blogger. Silakan baca kisahnya disini: https://nani2teacher1navy.wordpress.com/2020/06/17/berkenalan-dengan-guru-blogger/

    BalasHapus
  3. Mantap resumenya. Maaf saya baru sempat berkunjung. Semoga tetap semangat ngeblog !

    BalasHapus